PERAN PRIA
Seorang
pria umumnya ditakdirkan sebagai kepala keluarga, suami dari istrinya, bapak
dari anak-anaknya, dan kakek dari cucunya.
Di
keluarga, umumnya adalah figur untuk melaksanakan tugas dan pekerjaannya,
bergaul dengan sesama orang dengan tingkat dan kepentingan yang berbeda.
Banyak
sikap pria yang sedikit di ungkap dibanding wanita. Anda tidak percaya?
Coba
lihat, di pasaran banyak buku untuk wanita, tentang : bagaimana menjadi wanita
mempesona, seorang istri yang baik, seorang ibu yang cakap.
Wanita
di analisa, di ajari, mulai dari sifat-sifat kerohaniannya hingga daya tarik
mereka.
Pria
?
Peran
pria sangat menonjol dalam kehidupan, karena peranannya hampir pada semua sendi
kehidupandalam masyarakat.
Tidak
jarang kejahatan di luar batas perikemanusiaan di lakukan oleh pria, namun
banyak kita jumpai pria yang dengan tulus mengabdikan hidupnya untuk
kesejahteraan umat dan sesama.
Memang
masyarakat memerlukan peran pria yang dapat manis sebagai kepala keluarga,
pengayom masyarakat, dan berani menjunjung tinggi nilai keadilan.
Oleh
karena itu, masyarakat membutuhkan pria
·
Yang
kata-katanya dapat di percaya;
·
Yang
memiliki pendirian dan kemauan;
·
Yang
tidak takut mengambil resiko;
·
Yang
tidak dapat di beli;
·
Yang
tidak akan kehilangan kepribadiannya di tengah-tengah orang banyak;
·
Yang
berani berkata apa adanya;
·
Yang
tidak suka ikut-ikutan, meski banyak orang yang melakukannya;
·
Yang
berani mengatakan tidak;
·
Yang
tidak malu atau takut mempertahankan kebenaran meskipun hal ini tidak lazim;
·
Yang
menghadapi manusia seperti apa adanya;
·
Dll
(dapat diteruskan dengan kata dan kalimat yang lainnya)
Memang
sulit kalau kita merenungkan kata-kata itu, namun mana ada sebuah nasihat orang
bijak tidak menasihatkan suatu kebaikan?
Ini
terlang kepada suara hati kita dan terserah bagaimana kemerdekaan yang di
anugerahkan-Nya kita pergunakan.
0 komentar:
Posting Komentar