PERAN PRIA

on Rabu, 27 Februari 2013
PERAN PRIA

Seorang pria umumnya ditakdirkan sebagai kepala keluarga, suami dari istrinya, bapak dari anak-anaknya, dan kakek dari cucunya.
Di keluarga, umumnya adalah figur untuk melaksanakan tugas dan pekerjaannya, bergaul dengan sesama orang dengan tingkat dan kepentingan yang berbeda.

Banyak sikap pria yang sedikit di ungkap dibanding wanita. Anda tidak percaya?
Coba lihat, di pasaran banyak buku untuk wanita, tentang : bagaimana menjadi wanita mempesona, seorang istri yang baik, seorang ibu yang cakap.
Wanita di analisa, di ajari, mulai dari sifat-sifat kerohaniannya hingga daya tarik mereka.

Pria ?
Peran pria sangat menonjol dalam kehidupan, karena peranannya hampir pada semua sendi kehidupandalam masyarakat.
Tidak jarang kejahatan di luar batas perikemanusiaan di lakukan oleh pria, namun banyak kita jumpai pria yang dengan tulus mengabdikan hidupnya untuk kesejahteraan umat dan sesama.

Memang masyarakat memerlukan peran pria yang dapat manis sebagai kepala keluarga, pengayom masyarakat, dan berani menjunjung tinggi nilai keadilan.

Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan pria

·         Yang kata-katanya dapat di percaya;
·         Yang memiliki pendirian dan kemauan;
·         Yang tidak takut mengambil resiko;
·         Yang tidak dapat di beli;
·         Yang tidak akan kehilangan kepribadiannya di tengah-tengah orang banyak;
·         Yang berani berkata apa adanya;
·         Yang tidak suka ikut-ikutan, meski banyak orang yang melakukannya;
·         Yang berani mengatakan tidak;
·         Yang tidak malu atau takut mempertahankan kebenaran meskipun hal ini tidak lazim;
·         Yang menghadapi manusia seperti apa adanya;
·         Dll (dapat diteruskan dengan kata dan kalimat yang lainnya)

Memang sulit kalau kita merenungkan kata-kata itu, namun mana ada sebuah nasihat orang bijak tidak menasihatkan suatu kebaikan?
Ini terlang kepada suara hati kita dan terserah bagaimana kemerdekaan yang di anugerahkan-Nya kita pergunakan.


0 komentar:

Posting Komentar